Syarat sah nya shalat adalah bersih nya diri dari segala najis atau hadas kecil maupun besar, nah hayoo pasti banyak kan sobat2 yang mandi wajib nya masih salah, begini nih tata cara yang bener menurut islam yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Ini lah urutan mandi wajib / mandi besar yang benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
1. Membaca Bassmallah dilanjutkan Niat mandi wajib.
Bissmillahirrahmanirrahiim.
"Nawaitu guslal lirofil hadasil akbari fardu lillahi ta'ala"
Artinya : Aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar karena Allah.
2. Membersihkan kedua telapak tangan.
3. Mencuci kemaluan.
4. Berwudhu.
5. Membasuh rambut dan seluruh kepala.
6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh.
1. Membaca Bassmallah dilanjutkan Niat mandi wajib.
Bissmillahirrahmanirrahiim.
"Nawaitu guslal lirofil hadasil akbari fardu lillahi ta'ala"
Artinya : Aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar karena Allah.
2. Membersihkan kedua telapak tangan.
3. Mencuci kemaluan.
4. Berwudhu.
5. Membasuh rambut dan seluruh kepala.
6. Menyiram dan membersihkan seluruh anggota tubuh.
عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي الْمَاءِ فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ
“Dari ‘Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Al Bukhari)
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنْ الْجَنَابَةِ يَبْدَأُ فَيَغْسِلُ يَدَيْهِ ثُمَّ يُفْرِغُ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ فَيَغْسِلُ فَرْجَهُ ثُمَّ يَتَوَضَّأُ وُضُوءَهُ لِلصَّلَاةِ ثُمَّ يَأْخُذُ الْمَاءَ فَيُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِي أُصُولِ الشَّعْرِ حَتَّى إِذَا رَأَى أَنْ قَدْ اسْتَبْرَأَ حَفَنَ عَلَى رَأْسِهِ ثَلَاثَ حَفَنَاتٍ ثُمَّ أَفَاضَ عَلَى سَائِرِ جَسَدِهِ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَيْهِ
Dari Aisyah dia berkata, “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.” (HR. Muslim)
Jangan lupa klik suka dan bagikan / share bila Artikel ini bermanfaat untuk orang banyak, Sekian dan terima kasih.
Jangan lupa klik suka dan bagikan / share bila Artikel ini bermanfaat untuk orang banyak, Sekian dan terima kasih.
0 Response to "Tata cara mandi junub / mandi wajib / mandi besar sesuai tuntunan Rasulullah SAW."
Post a Comment